Bekasi, 4 Februari 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak akhir Januari 2025 menyebabkan banjir di berbagai area. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat 52 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan, dengan 34 titik masih tergenang hingga 2 Februari 2025. Sumber informasi: bekasi.inews.id
Kecamatan yang terdampak meliputi Bekasi Barat, Bekasi Utara, dan Medan Satria. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai hingga 1 meter, mengakibatkan ribuan warga terdampak dan aktivitas sehari-hari terganggu. Sumber informasi: bekaci.suara.com
Salah satu wilayah yang terdampak adalah Pondok Ungu Permai (PUP) di Kecamatan Babelan. Seorang warga, Elan (45), menyatakan bahwa air mulai menggenang sejak 28 Januari 2025 pukul 21.00 WIB dan belum surut hingga keesokan harinya, mengakibatkan warga kesulitan beraktivitas dan mencari nafkah. Sumber informasi: bekaci.suara.com
BPBD Kabupaten Bekasi terus memantau kondisi banjir dan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan situasi banjir.
Sementara itu, beredar video viral yang mengklaim adanya buaya masuk ke rumah warga saat banjir di Babelan, Bekasi. Setelah diverifikasi, video tersebut ternyata rekaman lama dari Bogor tahun 2022 yang diunggah ulang dengan narasi menyesatkan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu melakukan pengecekan sebelum mempercayai suatu berita di media sosial. Sumber informasi: suara.com
Hingga kini, upaya penanganan banjir di Bekasi masih berlangsung, dengan fokus pada evakuasi warga terdampak dan distribusi bantuan logistik. Pemerintah daerah juga tengah mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah ini.